- KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
- KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
- KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.4 Menganalisis besaran-besaran fisis pada
gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan
percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
misalnya keselamatan lalu lintas
|
· Mengamati
dengan seksama demonstrasi gerak untuk membedakan gerak lurus dengan
kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan tetap
· Membedakan
gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan
konstan
· Mendiskusikan
perbedaan gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan
percepatan tetap
· Menjelaskan
perbedaan gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan
percepatan konstan
· Melakukan
percobaan gerak lurus dengan kecepatan konstan dengan menggunakan kereta atau
mobil mainan.
· Melakukan
percobaan gerak lurus dengan percepatan konstan dengan menggunakan troly.
· Melakukan
percobaan gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan tetap menggunakan
kereta misalnya mobil mainan, troly
· Menganalisis
besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan.
· Menganalisis
besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan
· Menganalisis besaran-besaran dalam GLBB dan
gerak jatuh bebas dalam diskusi kelas
|
4.4 Menyajikan data dan grafik hasil
percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan
bergerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya
|
· Mengolah
data hasil pengukuran berulang
· Menyajikan
hasil pengolahan data dalam bentuk grafik hasil pengukuran,
· Menginterpretasi
data dan grafik, dan menghitung kesalahan,
· Menyimpulkan
hasil interpretasi data dalam laporan tertulis hasil kerja
· Mencatat
data yang diperoleh dari percobaan percobaan gerak lurus dengan kecepatan
konstan dengan menggunakan kereta atau mobil mainan
· Mencatat
data yang diperoleh dari percobaan gerak lurus dengan percepatan konstan
dengan menggunakan troly.
· Menyimpulkan
data hasil percobaan
· Mempresentasikan hasil percobaan benda yang
bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan
konstan dalam bentuk grafik
|
Materi Pembelajaran
Gerak lurus beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek,
dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan,
sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan
kali waktu.
- s= v.t
Gerak lurus berubah beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu
obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya
percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang
ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.
- . Gerak Semu atau Relatif
Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak
sebenarnya (ilusi). Contoh : - Benda-benda yang ada diluar mobil kita
seolah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak. - Bumi berputar pada
porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat
matahari bergerak dari timur ke barat.
2. Gerak Ganda Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan
terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh : Seorang bocah
kecil yang kurus dan dekil melempar puntung rokok dari atas kereta
rangkaia listrik saat berjalan di atap krl tersebut. Maka terjadi gerak
puntung rokok terhadap tiga (3) benda di sekitarnya, yaitu : - Gerak
terhadap kereta krl - Gerak terhadap bocah kecil yang kurus dan dekil -
Gerak terhadap tanah / bumi
3. Gerak Lurus Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui
lintasan garis lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh
buah apel, dan lain sebagainya. Gerak lurus dapat kita bagi lagi menjadi
beberapa jenis, yaitu : a. Gerak lurus beraturan (GLB) Gerak lurus
beraturan adalah gerak suatu benda yang lurus beraturan dengan kecepatan
yang tetap dan stabil. Misal : - Kereta melaju dengan kecepatan yang
sama di jalur rel yang lurus - Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap
stabil di dalam perjalanannya. b. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda yang tidak
beraturan dengan kecepatan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Misalnya : - Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai -
Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti
dengan arti dan satuan dalam SI:
- v0 = kecepatan mula-mula (m/s)Pengertian Gerak Serta Macam & Jenis Gerak : Semu/Relatif, Ganda dan Lurus - Belajar Online Internet Gratis Ilmu Science Fisika
Tue, 08/08/2006 - 10:43am — godam64 A. Arti / Definsi / Pengertian Gerak
Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari
titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu
berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang
menjauhi maupun yang mendekati.
B. Jenis / Macam-Macam Gerak
1. Gerak Semu atau Relatif Gerak semu adalah gerak yang sifatnya
seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi). Contoh : -
Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal
kendaraanlah yang bergerak. - Bumi berputar pada porosnya terhadap
matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari
timur ke barat.
2. Gerak Ganda Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan
terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh : Seorang bocah
kecil yang kurus dan dekil melempar puntung rokok dari atas kereta
rangkaia listrik saat berjalan di atap krl tersebut. Maka terjadi gerak
puntung rokok terhadap tiga (3) benda di sekitarnya, yaitu : - Gerak
terhadap kereta krl - Gerak terhadap bocah kecil yang kurus dan dekil -
Gerak terhadap tanah / bumi
3. Gerak Lurus Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui
lintasan garis lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh
buah apel, dan lain sebagainya. Gerak lurus dapat kita bagi lagi menjadi
beberapa jenis, yaitu : a. Gerak lurus beraturan (GLB) Gerak lurus
beraturan adalah gerak suatu benda yang lurus beraturan dengan kecepatan
yang tetap dan stabil. Misal : - Kereta melaju dengan kecepatan yang
sama di jalur rel yang lurus - Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap
stabil di dalam perjalanannya. b. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda yang tidak
beraturan dengan kecepatan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Misalnya : - Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai -
Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Setelah mempelajari materi pelajaran
ini diharapkan anda dapat menyimpulkan karakteristik gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) melalui percobaan dan pengukuran
besaran-besaran terkait, serta menerapkan besaran-besaran fisika pada
gerak lurus berubah beraturan dalam bentuk persamaan dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah.
Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Pengertian
GLBB sangatlah beragam. Tergantung sumber dan pemikiran masing-masing
orang. Berikut adalah beberapa pengertian GLBB menurut beberapa sumber:
- Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik (sumber: id.wikipedia.org).
- Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau perlambatan (a= –) (sumber: bebas.xlsm.org).
- GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan percepatan yang besar dan arahnya tetap (sumber: sidikpurnomo.net).
Jadi, gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat berubah dengan teratur.
Pada
gerak lurus berubah beraturan gerak benda dapat mengalami percepatan
atau perlambatan. Gerak benda yang mengalami percepatan disebut gerak
lurus berubah beraturan dipercepat, sedangkan gerak yang mengalami
perlambatan disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Benda yang bergerak semakin lama semakin cepat dikatakan benda tersebut mengalami percepatan.
Suatu
benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya
selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang
mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah
percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu
benda selalu konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka
percepatan benda tidak konstan. Demikian juga sebaliknya jika arah
percepatan suatu benda selalu konstan tetapi besar percepatan selalu
berubah maka percepatan benda tidak konstan.
Karena arah
percepatan benda selalu konstan maka benda pasti bergerak pada lintasan
lurus. Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan
benda konstan = arah gerakan benda tidak berubah = benda bergerak
lurus.Besar percepatan konstan bisa berarti kelajuan bertambah secara
konstan atau kelajuan berkurang secara konstan. Ketika kelajuan benda
berkurang secara konstan, kadang kita menyebutnya sebagai perlambatan
konstan. Untuk gerakan satu dimensi (gerakan pada lintasan lurus), kata
percepatan digunakan ketika arah kecepatan = arah percepatan, sedangkan
kata perlambatan digunakan ketika arah kecepatan dan percepatan
berlawanan.
Grafik kecepatan terhadap waktunya adalah seperti gambar di bawah ini.
Grafik menunjukkan gerak lurus berubah beraturan karena garis pada grafik lurus yang menunjukkan bahwa percepatannya tetap.
Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Rumus GLBB ada 3, yaitu:
Keterangan: |
Vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s) |
V0 = kecepatan awal (m/s) |
a = percepatan (m/s2) |
t = selang waktu (s) |
s = jarak tempuh (m) |
Hubungan GLBB dengan Matematika
Kita
bisa menghitung jarak tempuh yang dialami benda yang bergerak lurus
berubah beraturan dengan rumus luas matematika. Seperti pada contoh
gambar dibawah ini:
Sebuah titik partikel melakukan gerak dengan grafik hubungan kecepatan (v) terhadap
waktu (t) seperti terlihat pada gambar di samping. Berapakah jarak yang ditempuh titik partikel selama 8 sekon tersebut?
Jawab:
Cara Saya:
s = luas I + luas II + luas III
s = (1⁄2 . 4 . 10) + (2 . 10) + (1⁄2 . 2 . 10)
s = 20 + 20 + 10 = 50 m
Nah, jauh lebih simple dan cepat, kan? :)
Contoh GLBB
Gerak Jatuh Bebas
Gerak
jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa
kecepatan awal di sekitar bumi. Gerak jatuh bebas dipengaruhi oleh gaya
gravitasi. Benda-benda yang jatuh bebas. Rumus ini akurat saat benda
dijatuhkan di ruang hampa.
Keterangan: |
vt = kecepatan saat t sekon (m/s) |
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2) |
h = jarak yang ditempuh benda (m) |
t = selang waktu (s) |
Gerak Vertikal ke Bawah
Gerak
Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke
bawah dengan kecepatan awal dan dipengaruhi oleh percepatan.
Rumus-rumus gerak vertikal ke bawah adalah sebagai berikut.
Keterangan: |
h = jarak/perpindahan (m) |
v0 = kecepatan awal (m/s) |
vt = kecepatan setelah t (m/s) |
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2) |
t = selang waktu (s) |
Gerak Vertikal ke Atas
Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu (v0) dan percepatan g saat kembali turun. Rumus gerak vertikal ke atas adalah sebagai berikut.
Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Persamaan yang berlaku di titik tertinggi adalah sebagai berikut.
Keterangan: |
tnaik = selang waktu dari titik pelemparn hingga mencapai titik tertinggi (s) |
v0 = kecepatan awal (m/s) |
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2) |
hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi (m) |
Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas. Rumusnya adalah:
maaf mau tanya pak, kalau untuk gerak vertikal kenapa rumusnya beda dengan gerak GLBB?
BalasHapusterima kasih telah berkunjung, betul untuk gerak vertikal rumusnya memang berbeda dengan yang horisontal,namun sebenarnya rumus dasarnya tetap sama menggunakan 3 rumus GLBB diatas. namun untuk S diganti h (ketinggian) dan nilai a adalah g(percepatan gravitasi). kita biasa menggunakan g = 10 m/s2. untuk gerak vertikal keatas g bernilai negatif dan untuk gerak vertikal bawah g bernilai positif
Hapusuntuk gerak vertikal ke bawah ada dua jenis gerak, yaitu dengan kecepatan awal (vo) dan gerak jatuh tanpa kecepatan awal atau lebih dikenal dengan gerak jatuh bebas
Hapus